Pada ajang Indonesia Mencari Bakat kali ini ada peserta yang mempunyai bakat tari pole, ia adalah Yohanna Harso atau lebih akrab dipanggil dengan Hanna. Bagi Hanna tari pole sudah seperti belahan jiwa, itu setelah ia melihat pertunjunkan dari gurunya pada Juli 2009. Dari situlah, dara yang baru saja menyelesaikan gelar Master di bidang psikologi konseling ini mulai berkomitmen untuk terjun total mempelajari pole dance.
"Sejak pertama kali lihat aksi pole dance, langsung ngerasa olahraga ini gue banget," ujar Hanna seraya tertawa.
Karena pole dance di Indonesia belum begitu terkenal dan familiar, maka dari itu Hanna lama menetap di Singapura untuk mempelajari pole dance, ia hanya mempunyai waktu istirahan dalam seminggu, hari-harinya lebih banyak dihabiskan untuk berlatih pole dance.
Bahkan ia tidak menolak untuk mengajari mereka yang ingin bisa pole dance, sampai saat ini ia telah menjadi guru bagi mereka yang ingin bisa. Keahliannya di bidang oleharaga ini memang sudah terhitung dari jam terbangnya beraksi di berbagai kompetisi internasional. Maka tak sedikit orang yang rela datang jauh-jauh dari negara-negara lain seperti Jepang, Fillipina serta Amerika Serikat untuk mempercayakan dirinya sebagai pembimbing privat mereka untuk menekuni pole dance.
Kini setelah mengikuti 'IMB', boleh jadi jalannya untuk semakin dikenal publik lebih luas makin terbuka lebar. Pintu peluang lainnya pun bisa jadi menggoda untuk dicoba. Namun dengan terkenalnya ia lewat ajang IMB 2012 ini, ia tidak ingin menjadi artis, Hanna lebih memilih sebagai penari pole dance.
"Jadi artis, kayaknya engga deh. Aku mau fokus di pole dance aja. Plan aku engga pernah kepikiran sampai kesitu soalnyam,” ujarnya pelan.